Dosen Jurusan PT. Otomotif FT UNY dan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) PPS UNY mengikuti kuliah umum yang menghadirkan dosen tamu praktisi dari KOTSA (Korean Transportation Safety Authority). Materi yang disampaikan meliputi gambaran sistem inspeksi kendaraan di berbagai negara baik di Amerika, Eropa, dan Asia. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 September 2014 bertempat di Ruang Sidang KPLT FT UNY. 

Materi pertama yaitu gambaran sistem inspeksi kendaraan di berbagai negara yang ada di dunia. Selanjutnya disampaikan alasan kenapa inspeksi kendaraan perlu untuk dilakukan secara terus menerus dan selalu ditingkatkan kualitasnya. Salah satu alasannya yaitu dampak polusi kendaraan terhadap kesehatan yang sangat luar biasa. Banyak korban yang mengalami masalah kesehatan bahkan sampai meninggal karena terlalu sering menghirup polusi kendaraan. Kondisi ini pada umumnya mendapatkan perhatian dari negara-negara yang sudah maju akan tetapi kurang mendapatkan perhatian dari negara-negara berkembang.

Pada kesempatan kuliah umum kali ini, Mr. Kim selaku tim ahli dari KOTSA juga menjelaskan proses pengembangan sistem inspeksi kendaraan di Korea Selatan. Pengembangan tersebut dimulai dengan pembinaan SDM ke negara-negara yang sudah memiliki sistem inspeksi kendaraan yang sudah maju seperti di Jepang. Langkah selanjutnnya yaitu mengembangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melakukan inspeksi kendaraan. Pusat-pusat pengujian kendaraan didirikan diberbagai wilayah yang ada di Korea. Setelah itu, peraturan yang mengatur tentang pengujian kendaraan baik untuk kendaraan baru maupun pengujian secara berkala untuk semua kendaraan dibuat dan diterapkan dengan tegas. Bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan akan mendapatkan denda maksimal 5,5 juta rupiah. Jika denda yang diberikan tidak membuat pemilik kendaraan jera maka kendaraan tersebut akan disita oleh pemerintah. Pada saat ini, sistem inspeksi kendaraan di Korea Selatan sudah cukup maju dan menjadi sumber belajar bagi beberapa negara lain di Asia.

Selain kuliah umum, FT UNY khususnya Jurusan PT. Otomotif FT UNY juga merencanakan program tindak lanjut untuk meningkatkan kerjasama dengan KOTSA. Salah satu program yang dirancang yaitu adanya study banding, pelatihan bagi mahasiswa atau dosen dari FT UNY, dan juga pemberian beasiswa bagi akademika UNY yang mau melanjutkan study di Korea Selatan.