Kabar membanggakan datang dari Universitas Negeri Yogyakarta, khususnya Departemen Pendidikan Teknik Otomotif (DPTO) yang telah berhasil mendapatkan Dana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023 pada Liga 1 bersama dengan dua Program Studi lain (Prodi Pendidikan Tata Busana dan Prodi Manajemen) dan ISS-MBKM. DPTO mendapatkan Dana Hibah sebesar Rp 1,5 Miliar dari total Hibah yang diterima oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebesar 5,7 Miliar. Tema yang diusung oleh DPTO dalam Hibah PKKM tahun 2023 adalah “Penguatan kualitas dan Daya Saing Prodi sebagai Pusat Vokasional Green Transportation melalui kolaborasi dan Internasionalisasi Program Studi”. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Program Studi dengan melibatkan seluruh civitas akademika dilingkungan Program Studi dan juga mitra industri. Aktivitas yang dilakukan oleh DPTO tentunya selalu dikaitkan dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), sehingga dapat berkontribusi langsung untuk meningkatkan IKU tersebut. Terdapat 3 aktivitas utama dan beberapa sub aktivitas untuk mendukung keterlaksanaan program PKKM tahun 2023 ini, yaitu:

1. Pengembangan Pusat Vokasional Green Transportation untuk Meningkatkan Daya Saing Prodi

Aktivitas ini bertujuan untuk: a) meningkatkan daya saing prodi; b) meningkatkan kualitas dosen melalui kegiatan magang dosen di Dudi; c) meningkatkan kapasitas dosen sebagai ahli green transportation melalui In House Training; dan d) meningkatkan kualitas prodi melalui kolaborasi internasional. Sub aktivitas yang dilakukan untuk mendukung keterlaksanaan aktivitas 1 adalah: a) Upskilling dosen berbasis kemitraan dengan industri dalam peningkatan kualitas pembelajaran vokasional; b) Pengembangan Kapasitas Dosen sebagai Ahli Green Transportation; dan c) Pelatihan dan Sertifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional (BNSP)/Internasional.

2. Penguatan Kompetensi, Kewirausahaan, dan Daya Saing Lulusan melalui Implementasi MBKM

Tujuan dari aktivitas ini untuk menguatkan kompetensi, kewirausahaan, dan daya saing lulusan melalui implementasi MBKM. Sub aktivitas yang mendukung keterlaksanaan aktivitas 2 adalah: a) Magang Industri dan Praktik Kependidikan untuk menguatkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa; b) Pengembangan Auto Training and Product Development Center Green Transportation untuk

meningkatkan kapasitas mahasiswa dan kemitraan dengan industri; c) Pengembangan Auto Edu Preneurship (AEP) sebagai pusat unggulan peningkatan kewirausahaan mahasiswa; dan d) Penguatan kompetensi Green Transportation pada mahasiswa melalui kemitraan dengan DUDI.

3. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Menuju Internasionalisasi Program Studi

Tujuan dari aktivitas ini adalah menguatkan profil lulusan program studi S1-PTO menuju Regional

TVET Teacher ASEAN dan penguatan advance electric vehicle technology untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui kemitraan dengan mitra Luar Negeri. Sub aktivitas yang dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan aktivitas 3 adalah a) Penguatan Profil Lulusan Prodi S1-PTO menuju Regional TVET Teacher ASEAN; b) Pengembangan Kurikulum dan Sistem Assessment Outcome-based Education untuk Mendukung Akreditasi Internasional; c) Penguatan advance technology kendaraan listrik untuk menguatkan kompetensi kependidikan mahasiswa melalui kemitraan dengan mitra Luar Negeri.

Ketiga aktivitas utama pada program PKKM ini tentunya dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya oleh DPTO. Aktivitas tersebut dapat terlaksana dengan baik dikarenakan adanya kolaborasi yang sangat baik antara Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan juga Mitra Industri. Selain itu monitoring dan evaluasi selalu dilakukan oleh Pimpinan agar ketika ada permasalahan dapat diatasi dengan baik. Dengan adanya dana hibah PKKM 2023 ini, semoga DPTO dapat menjadi Pusat Vokasional Green Transportation yang ada di Indonesia. -ASD-