Pandemi covid-19 tengah melanda Indonesia, sejak awal Maret hingga saat ini yang mana cukup mempengaruhi beberapa sector, terutama pendidikan. Banyak sekolah dan perguruan tinggi mengambil kebijakan agar pembelajaran dilakukan melalui jarak jauh (online) terhitung sejak pertengahan maret 2020 hingga waktu yang belum pasti. Hal ini mengharuskan orang tua agar dapat mendampingi anak-anaknya saat belajar di rumah.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang mana termasuk dalam pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN yang dilaksanakan Universitas Negeri Yogyakarta tahun ini pelaksanaannya cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan lokasi KKN. Meskipun diberi kebebasan untuk menentukan lokasi KKN, tidak sedikit mahasiswa yang melaksanakan KKN di kampung halamannya sendiri guna meminimalisir penularan covid-19.

Tak terkecuali yang dilakukan salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2017, Fajar Restu Wardani. Ia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di kampung kelahirannya yang berlokasi di Dusun Sempon, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.  Melihat kondisi saat ini, banyak siswa yang harus belajar di rumah, serta banyak orang tua kurang maksimal dalam mendampingi anak-anaknya belajar, maka dipilihlah program kerja berupa pendampingan belajar bagi anak-anak di Dusun Sempon. Hal ini disambut gembira oleh peserta didik mulai dari TK hingga SMK, bahkan tidak sedikit masyarakat yang memberikan apresiasi atas dilaksanakannya bimbingan belajar ini.

Program kerja bimbingan belajar yang dilaksanakan berupa pendampingan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar bersama orang tua di rumah, kesulitan dalam memahamami materi, dan pendampingan mengerjakan tugas . Yang mana dilaksanakan setiap Senin hingga Sabtu, dimulai pada sore hari. Karena program ini cukup diminati, maka pelaksanaan program dibagi menjadi dua sesi yaitu pada sore hari (pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB) dan malam hari (pukul 18.30 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB).

Dengan dilaksanakannya program kerja tersebut diharapkan, meskipun pada masa pandemic covid-19, peserta didik yang berada di Dusun Sempon tidak kehilangan semangat dan motivasi belajar, serta tidak kesulitan memahami materi sehingga mendapatkan hasil belajar yang memuaskan.