Membanggakan! Bronze Medal Didapatkan oleh Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif UNY pada kompetisi WYIIA 2021

Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY menorehkan prestasi di kompetisi World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021 di Universitas Negeri Yogyakarta. Mereka berhasil meraih Bronze medal dengan kategori Technology . Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam Kompetisi ini, diikuti sebanyak 450 Team dari 35 Negara.

Kompetisi ini diselenggarakan pada tanggal 18-20 Agustus 2021. Tim UNY beranggotakan Wolly Dwi Parma (Pendidikan Teknik Otomotif 2018), Andri Mustiko Wicaksono (Pendidikan Teknik Otomotif 2018), Chalik Nopa Saputra (Pendidikan Teknik Otomotif 2019), Sanglinuhung Yoganetyas (Pendidikan Teknik Otomotif 2019), dan Sherly Hariyanti (Pendidikan Kimia 2018), .

Dengan melihat perkembangan dan pengetahuan saat ini tentang ilmu pengetahuan, penemuan dan inovasi, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan pengembangan, memerlukan mereka untuk mengetahui sejauh mana wawasan, pengetahuan dan permasalahan di era sekarang. Permasalahan banyak terjadi dilingkungan ini, oleh karena itu mereka membuat sebuah inovasi untuk mengatasi salah satu permasalahan di Indonesia. Inovasi pengembangan teknologi yang mereka buat tak lepas dari permasalahan penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Pada bulan juli hingga agustus  Indonesia berada di urutan pertama dengan korban COVID-19 terbanyak di dunia. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per 14 Juli 2021, jumlah orang yang terinfeksi virus COVID-19 telah mencapai lebih dari 50.000 setiap hari. Upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberlakukan PPKM (Penegakan). Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Sebagian besar kasus positif COVID-19 itu terjadi di desa-desa karena banyaknya penduduk yang merantau ke luar kota kembali ke kampung halamannya tanpa melapor ke RT/RW setempat atau warga, tidak melakukan isolasi mandiri dan menyelinap di malam hari. Untuk mengatasi masalah ini, kami membuat " Village Smart Security System (Sistem Keamanan Desa Untuk Mencegah COVID-19 Dengan e-KTP)”. Alat ini menggunakan Arduino Uno, RFID, servo, dan e-KTP. Alat akan bekerja ketika ada warga yang ingin masuk desa, warga harus melampirkan kartu e-KTP ke FRID. RFID akan memproses data yang terdaftar ke sistem Arduino Uno untuk dapat dibuka gerbang. Gerbang akan menutup kembali secara otomatis setelah warga sudah masuk ke dalam gerbang. Orang yang bukan penduduk setempat tidak bisa membuka gerbang karena tidak terdaftar dalam sistem Arduino Uno. Selain itu, fungsi sistem keamanan desa tidak hanya fokus pada penanganan COVID-19 tetapi juga untuk mencegah pencurian di desa. 

Label Berita: