MASIMALKAN LAHAN KOSONG UNTUK TANAMAN BERMANFAAT

Mahasiswa adalah komponen dari masyarakat yang berisi orang-orang yang sedang menimba ilmu di Pendidikan Tinggi. Di Universitas yang merupakan Perguruan Tinggi memiliki Tri Dharma, secara umum, Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi diharapkan melahirkan para pemuda atau orang-orang terpelajar yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif untuk mengembangkan berbagai sektor di sekitarnya sesuai dengan skill yang dikuasai. Inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin utama yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tri Dharma Perguran Tinggi merupakan tanggung jawab semua komponen yang terlibat di Perguruan Tinggi. Termasuk pula mahasiswa yang merupakan komponen di dalamnya.

Dalam mengamalkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat maka UNY memiliki program KKN atau Kuliah Kerja Nyata sebagai perwujudannya. Sementara itu dalam tatanan masyarakat kita saat ini sedang menghadapi masa pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi dan memaksa setiap orang untuk tidak pergi begitu jauh dalam beraktifitas, serta menaati betul protokol kesehatan yang berlaku cukup ketat kala ini, seperti memakai masker, membatasi jarak, rajin mencuci tangan dan lain sebagainya.  Disebabkan oleh hal itulah pelaksanaan KKN tahun 2020 ini didorong untuk dilaksanakan di wilayah masing-masing mahasiswa UNY. Diharapkan dengan melakukan pengabdian di wilayah sendiri setiap potensi yang ada disekitar mahasiswa dapat terkelola dengan maksimal oleh sumber daya masyarakat bersama dengan mahasiswa.

Salah satu Mahasiswa Jurusan Pendidikan Otomotif 2017 bernama Yuniana Putri Sulistiyani yang merupakan peserta KKN 2020 dan bertempat tinggal di Kampung Baru, Bareng Lor, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, akhirnya memutuskan pula untuk melaksanakan KKN di wilayah sendiri di Kampung Baru. Salah satu potensi dari wilayah Kampung Baru adalah berada di area pusat kota Klaten namun memiliki beberapa lahan kosong, sementara itu anak-anak yang banyak bermain dan kurang memiliki edukasi terkait alam karena terlalu banyak bermain games melalui smartphone didasari itulah muncul program kerja berupa penanaman tanaman bermanfaat di lahan kosong Kampung Baru. Dipilihlah lahan kosong di tengah kampung yang kemudian bersama pemuda dan anak-anak dikelola menjadi kebun sayur dan ditanami beberapa jenis tanaman apotik hidup serta hasil panennya dapat diambil oleh warga yang menginginkan.

Tanaman sayur yang ada di area kebun tersebut diantaranya sawi hijau (caisim), sawi putih, sawi sendok (pokchoi), bayam, kangkung, lembayung, bunga turi, ubi manis (diambil daunnya), kacang panjang, papaya jepang, terong, tomat dan cabai, untuk tanaman apotik hidup yang ada di kebun diantaranya jeruk nipis, daun jinten, daun katuk, jahe, lengkuas dan serai. Untuk tanaman sayur sudah beberapa kali panen dan yang paling diminati oleh warga adalah kangkung dan sawi hijau (caisim).

Program kerja penanaman tanaman bermanfaat ini disambut baik oleh Pengurus Kampung saat pertama kali dipaparkan pada saat pertemuan antara Pengurus Kampung, Pengurus Pemuda serta KKN UNY Kampung Baru 2020 di awal Bulan Juli 2020. Seperti harapannya anak-anak mendapatkan edukasi mengenai penanaman dan perawatan tanaman, lahan kosong dapat dimanfaatkan serta harapan ke depan dapat menjadi pemicu kesadaran untuk kemandirian pangan bersama warga.

sumber : sekjur otomotif

Label Berita: