Garuda UNY Team (GUT) di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa Rekayasa Teknologi (UKM Restek) bersama ke Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) tiba di tempat sekitar pukul 09.00 pagi. Kegiatan kunjungan eksternal ini diadakan oleh Bidang Lima, Komunikasi dan Perluasan Jaringan. Kunjungan GUT disambut hangat oleh Dr. Darmaji, S. Si, M. T., selaku Direktur Kemahasiswaan ITS.

“Bahwa persaudaraan UNY-ITS khususnya Garuda-Sapuangin baik dan kegiatan ini merupakan medium yang bagus untuk bersilaturahmi dengan baik,” jelas beliau. “Diibaratkan seperti gabah dan beras. Untuk menjadi beras, gabah mengalami gesekan dengan mekanisme mesin.  Forum studi banding ini ada esensi di dalamnya, berupa gesekan ide diskusi untuk bersama membangun negeri.”

Dr. Darmaji menambahkan bahwa dibutuhkan kombinasi yang baik antara kemampuan mahasiswa yang baik, dari hard maupun softskill-nya. “Pada tahun 2045 nanti, kemerdekaan Indonesia berumur 1 abad. Pada saat itulah kalian sebagai generasi muda saat ini  menjadi pemimpin di masa yang akan datang.  Karena puncak kepemimpinan yang bagus itu sekitar usia 45 tahun.  Menjadi pemimpin yang baik tidak datang secara tiba-tiba.  Hari ini bagian mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang. Hard skill dan soft skill ibarat dua mata uang, tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Bisa diibartkan juga seperti Aqua, air di dalamnya merupakan IP atau hard skill dan kemasan merupakan soft skill produk tersebut.”

Seusai penyambutan, Tim Garuda UNY melanjutkan kegiatan, yaitu mengunjungi basecamp Nogogeni. Acara ini diisi dengan perkenalan kedua tim dan diskusi tentang kendaraan. Ahmad Ibad Maulana selaku General Manager Nogogeni membuka acara dengan sambutan yang ramah. “Kami ucapakan selamat datang untuk teman-teman dari UKM Restek khususnya Tim Garuda UNY. Semoga silaturahmi ini tetap terus berjalan dan bisa berbagi ilmu satu sama lain.”

Ilham Nofi Yoga selaku salah satu perwakilan dari GUT mengatakan, “Kami berharap silatutahmi kita tidak hanya sampai di sini. Kami sangat menunggu kedatangan teman-teman semua untuk mampir ke UNY khususnya basecamp kami.”

Setelah selesai di basecamp Nogogeni, GUT diantar untuk melihat basecamp Sapuangin. Disana pun juga disambut dengan baik oleh teman-teman dari Sapuangin. Tak hanya bagi ilmu, kehangatan dan senda gurau mengiringi kunjungan UNY.

Rafidah Farah, selaku tim Public Relations khususnya bagian eksternal, mengatakan bahwa memang terdapat perbedaan antara Sapuangin dan GUT khususnya bagian Public Relations tetapi intinya pekerjaannya sama. “Kalau di ITS sendiri, khususnya Sapuangin itu non-teknisnya dibagi menjadi empat bagian yaitu administration and accomodation, creative branding, sponsorship, dan external relations. Jadi memang ada perbedaan antara Garuda UNY dengan kami, khususnya di tim PR,” jelasnya. (nscn)